Insektisida berdasarkan proses distribusi di dalam tanaman terbagi menjadi tiga macam, di antaranya : Insektisida Sistemik. Insektisida sistemik ialah insektisida yang diserap oleh tanaman melalui bagian-bagian seperti stomata daun, meristem akar, lentisel batang, dan celah-celah alami lainnya. Setelah masuk ke dalam jaringan, insektisida ini
Pestisida tanaman dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsinya, yaitu pestisida kontak, pestisida sistemik, dan pestisida biologis. Setiap jenis pestisida memiliki mekanisme kerja yang berbeda dan digunakan sesuai dengan kondisi serta kebutuhan pertanian.
Pestisida, Ketahui Jenis-Jenis dan Karakteristiknya. Posted by Saprodi Indonesia. 17 May. Pestisida adalah zat kimia maupun bahan jasad renik maupun virus yang digunakan untuk mencegah hama penyakit yang berpotensi merusak tanaman dan mengganggu hasil pertanian. Tidak hanya hama saja, pestisida pun mampu memberantas tanaman pengganggu atau gulma.
antara tanah dan pestisida (UCT, 2014). Kondisi residu pestisida dalam tanah sangat bervariasi dan dikontrol oleh perubahan kimia, biologi dan fisika dari matriksnya. Residu pestisida akan hancur dalam beberapa hari oleh beberapa microrganisme tanah atau tetap terakumulasi selama bertahun-tahun, tergantung pada suhu dan
Tumbuhan sendiri sebenarnya kaya akan bahan aktif yang berfungsi sebagai alat pertahanan alami terhadap pengganggunya. Bahan pestisida yang berasal dari tumbuhan dijamin aman bagi lingkungan karena cepat terurai di tanah dan tidak berbahaya terhadap hewan, manusia atau serangga non sasaran (Istianto, 2009).
Secara umum pestisida nabati diaartikan sebagai pestisida yang bahan bakunya berasal dari tumbuhan. Di Indonesia sangat banyak jenis tanaman yang dapat dipakai sebagai pestisida nabati. Ciri-ciri tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan baku pestisida nabati adalah: 1. Tanaman daunnya selalu utuh dan tidak pernah diserang hama/penyakit 2.
. 384 24 399 122 226 377 459 436
jenis bahan aktif pestisida dan fungsinya