Sagitariusadalah rasi bintang keempat dalam zodiak dengan tanda Pemanah Berkuda. Sagitarius berarti ‘pemanah’ dalam bahasa Latin. Dalam horoskop masa kini, jika Anda lahir dalam rentang waktu antara 23 November hingga 21 Desember, Anda adalah seorang Sagitarius. Jadi dalam bacaan horoskop modern zodiak ini, Anda mengikuti saran horoskop Ps. Debora Henubau Ringkasan Khotbah Minggu 29 November 2015 Setiap hari, bulan dan tahun berganti kita semakin mendekati kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Bagaimana mempersiapkan diri menjelang kedatangan Tuhan Yesus? Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus giat dalam memberitakan Injil dan menghasilkan buah bagi kerajaan surga. Bagi orang-orang di luar Tuhan, mereka ketakutan karena beranggapan bahwa bumi semakin tua, bencana dan gempa dimana-mana, menandakan hari kiamat sudah dekat. Tetapi bagi anak-anak Tuhan kita bersukacita karena kita sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, dimana kita akan dijemput pulang ke rumah kita yang sebenarnya di surga. Oleh sebab itu, kita harus memberitakan Injil, menjaga hidup kudus, berdoa dan berjaga-jaga. Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak ketakutan melihat tanda-tanda yang terjadi di langit dan di bumi menjelang kedatangan Tuhan, karena semua itu adalah penggenapan firman Tuhan. Matius 24 29, Wahyu 6 12 baca Jika kita sudah melihat dan mengalami semua tanda-tanda menjelang kedatangan Tuhan, maka JANGAN hidup seperti orang yang tidak tahu apa yang terjadi, atau jangan hanya jadikan sebagai pengetahuan saja, tetapi kita harus lebih sungguh-sungguh memperhatikan dan mempersiapkan hidup kita sekarang sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Hiduplah seakan-akan Tuhan Yesus akan datang besok Matius 24 4 – 8, 12 – 14 baca Menjelang kedatangan Tuhan akan terjadi penyesatan dan peperangan bangsa akan bangkit melawan bangsa, kelaparan, penyakit, gempa bumi dan penganiayaan dan siksaan karena iman kepada Kirtus, orang-orang percaya menjadi murtad dan banyak nabi-nabi palsu. Bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Orang akan menjadi durhaka kepada Tuhan, dan durhaka kepada pemimpin rohani orang tua di rumah, maupun di gereja akibatnya terjadi pemberontakan. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan selamat. Dan Injil akan diberitakan ke seluruh dunia menjadi kesakian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya. Matius 24 24 baca Banyak mesias-mesias dan nabi-nabi palsu yang akan muncul dan berusaha menyesatkan orang-orang pilihan. Itu sebabnya, sebagai anak-anak Tuhan, kita harus membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari supaya kita dapat mengerti kebenaran dan tidak disesatkan dengan rupa-rupa angin pengajaran yang menyesatkan. Firman Tuhan adalah TERANG dan pelita bagi hidup kita! yang menunjukan jalan supaya kita tidak berjalan dalam kegelapan dan tersesat! Matius 24 27 baca Pada waktu Tuhan Yesus datang semua orang akan melihatnya dan menjadi terkejut, tetapi bagi kita yang siap menanti kedatangannya akan terangkat ke surga, dan semua orang yang belum percaya akan tertinggal. Matius 24 35 langit dan bumi akan berlalu tetap perkatan-Ku tidak akan berlalu. Artinya apa yang Tuhan perkataan melalui firman Tuhan, tidak akan lenyap dan berlalu, tetapi semuanya akan digenapi. Itu sebabnya hanya firman Tuhanlah yang harus kita pegang senantiasa. Siapa yang membaca firman Tuhan dia mempunyai pegangan, tetapi siapa yang tidak membaca firman Tuhan dia tidak memiliki pegangan dalam hidupnya ketika hari kedatangan Tuhan tiba. Jadi persiapan kita adalah MEMBACA, MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN & MEMBERITAKAN INJIL. Matius 24 37 baca Sebab sebagaimana yang terjadi pada zaman Nuh, maka demikianlah kelak yang akan terjadi pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Pada saat Tuhan Yesus datang akan ada banyak orang yang akan binasa seperti yang terjadi ada zaman Nuh, karena mereka sibuk dengan hidupnya dan tidak tahu apa yang terjadi, sedangkan Nuh diberitahu bahwa akan terjadi air bah, supaya dia mempersiapkan diri untuk menyelamatkan dirinya, keluarga, dan segala jenis binatang. Tuhan menghendaki agar anak-anak Tuhan yang tahu tentang kedatangan Tuhan mempersiapkan dirinya sehingga pada waktu hal itu digenapi kita akan diselamatkan. Kapan Nuh mempersiapkan diri membuat bahtera? Bertahun-tahun, itu sebabnya dia selamat. Demikianpun dengan kita, sekalipun kita tidak tahu kapan hari kedatangan Tuhan tiba, tetapi selama masih ada kesempatan hari ini kita harus MEMPERSIAPKAN DIRI KITA! supaya ketika hari itu tiba, kita tidak terlambat. Matius 24 40 – 42, 44 baca Kita tidak tahu kapan waktunya, ketika hari Tuhan datang maka yang terjadi yang satu akan terangkat, dan yang lain akan tertinggal. Itu sebabnya kita harus selalu berjaga-jaga. Berjaga-jaga artinya SENANTIASA SIAP SEDIA. Kapan persiapan kita? sejak kita mendengar firman Tuhan, karena waktu yang kita pikir panjang di bumi ini hanya satu titik di dalam kekekalan. Persiapan kita adalah MEMBACA FIRMAN TUHAN SETIAP HARI, DAN BERDOA SETIAP WAKTU! Karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak di duga! Kita tidak selamanya di bumi ini, itu sebabnya segala sesuatu yang kita lakukan di bumi ini harus memiliki tujuan yang kekal, yaitu terarah kepada kehidupan kekal di surga. Jika kita bekerja, berusaha, study, atau apapun yang kita lakukan untuk hidup di dalam kekekalan. Kolose 3 1 – 2 baca Pikirkanlah perkara di atas, dan bukan di bumi ini, lakukan segala sesuatu untuk kekekalan, karena semua yang ada di bumi ini akan berlalu. Itu sebabnya pergunakan semuanya untuk tujuan kekal bersaksi, menangkan jiwa, melayani Tuhan, memberi dan mendukung pekerjaan Tuhan Matius 6 19 – 21 Yakobus 5 2 – 3 baca Harta yang kita kumpulkan di bumi ini akan lenyap, oleh sebab itu kumpulkanlah harta kita di surga! Artinya apapun yang kita miliki di bumi ini, harus kita pakai untuk Tuhan dan pekerjaan-Nya di bumi, sebagai cara kita “mentransfer” mengumpukan harta kita di surga. Dan harta yang kita kumpulkan di surga itulah bekal kita untuk hidup selama-lamanya dan kekekalan. Ingatlah bahwa hal yang kecil atau sedikit menurut pikiran kita yang kita lakukan untuk Tuhan di bumi ini, memiliki nilai yang besar di dalam kerajaan surga! Karena itu KUMPULKANLAH SEBANYAK-BANYAKNYA HARTA kita di dalam kerajaan surga, sebagai HARTA YANG KEKAL! Matius 10 42 Kita harus melakukan kebaikan selama kita ada di bumi ini, dari hal yang kecil sekalipun kita pasti akan menerima upah dari Tuhan, bukan hanya dalam kekekalan di surgasaja, tetapi kitapun akan menerima upah di bumi ini. Matius 25 1 – 11 baca Gadis-gadis bijaksana memiliki persiapan yaitu cadangan minyak untuk pelitanya ketika menyongsong mempelai laki-laki yang datang menjemputnya, sedangkan gadis-gadis yang bodoh tidak mememiliki minyak ketika pelita mereka padam sehingga mereka tertinggal. Kita harus menyongsong kedatangan Tuhan Yesus dengan roh kita menyala-nyala. Minyak melambangkan pengurapan Roh Kudus. Kita harus terus menerus diurapi oleh Roh Kudus supaya kita siap “Bijaksana” artinya siap kapan saja menanti kedatangan Tuhan. Sedangkan “Bodoh” adalah tidak bersiap-siap dan tertinggal. Matius 25 7 – 10, 13 cari Tuhan dari sekarang, bayar harga berjaga-jaga supaya kita tahu kapan hari maupun saatnya akan tiba Yosua 3 5 Roma 12 1 baca “ Yosua menguduskan dirinya sebelum masuk tanah Kanaan” Sebagai Kita harus menguduskan diri kita supaya Tuhan mendapati kita kudus dan tidak bercacat di hadapan-Nya ketika Dia menjemput kita kembali ke surga. Yohanes 15 16 baca Kita telah dipilih dan ditetapkan oleh Tuhan oleh sebab itu kita harus pergi untuk menghasilkan buah bagi kerajaan-Nya. itu sebabnya selama masih ada kesempatan hari ini kita menantikan kedatangan Tuhan kita hidup untuk berbuah untuk Tuhan, Amin.

YosuaMenggantikan Musa -- Kepemimpinan. 1. 1 Di bagian penutupan buku Yosua, Yosua pasal 24, diceritakan bahwa Yosua mengumpulkan segenap suku Israel di Sikhem, kita bisa lihat itu di ayat 1. Dan di hadapan seluruh bangsa, ia menghadapkan mereka kepada pilihan untuk menyembah Tuhan atau menyembah allah para nenek moyang yang disembah

RHEMA HARI INI Yosua 2145 Dari segala yang baik yang dijanjikan Tuhan kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi. Di bulan Februari 2015, seorang pianis gereja mengalami cedera lutut kanan saat sedang bermain badminton. Lututnya terkilir sehingga ligamen depan ACL putus total. Ia harus memakai kruk atau kursi roda untuk aktivitas sehari-hari. Perasaannya begitu hancur dan sedih, pianis itu takut ia tidak bisa lagi main piano dan melayani Tuhan. Pianis itu lalu membawa pergumulannya kepada Tuhan. Ia memohon mujizat kesembuhan bagi kaki kanannya. Tuhan pun membuka jalan sehingga pianis tersebut bisa bertemu dengan fisioterapis dan dokter yang baik. Dari hari ke hari, kaki kanannya bertambah kuat. Tepat pada bulan mei 2015, pianis itu bisa kembali melayani Tuhan. Dengan kagum dan haru, ia menyadari bahwa meski kakinya belum pulih sepenuhnya, tetapi ia bisa bermain maksimal persis seperti sebelum cedera. Ketika kita hidup di hadapan Tuhan dengan segenap hati, melayani dengan segenap hati, beribadah dengan segenap hati, selamatkan jiwa dengan segenap hati, ikut Tuhan dengan segenap hati, maka Tuhan akan memelihara perjanjian dan kasih setia-Nya kepada kita. Salah satu alasan kenapa banyak orang, termasuk kita belum menerima penggenapan janji Tuhan adalah karena belum hidup dengan segenap hati kepada Tuhan. Kita mungkin merasa sudah mengasihi Tuhan, kita sudah ikut pelayanan, sudah membaca firman, ibadah dan lain sebagainya. Tetapi ketika kita sedang terjepit atau dalam masa-masa yang teramat sulit, apakah kita masih mau taat sepenuhnya pada Tuhan? Masihkah kita percaya penuh dan berharap hanya kepada-Nya, atau kita mulai meragukan Tuhan dan memilih berjuang dengan cara kita sendiri? Jika kita tidak segenap hati kepada Tuhan, maka akan sulit bagi Tuhan untuk menggenapi janji-Nya dalam hidup kita. Ketidaktaatan dan ketidak percayaan kitalah yang menjadi penghalang kuasa Tuhan bekerja dalam hidup kita. Hari ini, mari kita perbaharui kesungguhan hati kita dalam mengikut Tuhan. Mari belajar mengasihi Tuhan dengan lebih segenap. Maka setiap janji pemulihan, janji terobosan, janji percepatan, janji perlindungan Tuhan, semuanya digenapi dan terjadi dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati. ABU RENUNGAN SEGENAP HATILAH kepada Tuhan, maka JANJI TUHAN PASTI DIGENAPI dalam hidup kita. APLIKASI 1. Jika secara jujur menilai, sudahkah Anda segenap hati kepada Tuhan? 2. Apa saja yang menghalangi Anda untuk bisa segenap hati kepada Tuhan? Bagaimana Anda akan mengatasinya? 3. Penggenapan janji Tuhan apa yang pernah Anda alami ketika Anda bersegenap hati kepada-Nya? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami rindu memiliki hati yang segenap kepada-Mu. Seperti Engkau mengasihi kami dengan segenap hati, kami pun ingin mengasihi Engkau dengan segenap hidup kami. Terimakasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
2913 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan, 29:14 maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang

Claudia Jessica Official Writer Alkitab menuliskan janji-janji Allah. Janji-janji ini sangat penting untuk membantu kita tetap membumi dan memberi harapan di masa-masa sulit yang kita lalui. Sebenarnya, kita harus membangun hidup kita di atas janji-janji Tuhan. Alkitab adalah kebenaran dan Tuhan setia untuk memenuhi semua janji yang telah Dia berikan kepada kita. Kamu juga bisa mengklaim semua janji Tuhan ini ke dalam doamu. Ini adalah 7 janji Tuhan bagi mereka yang memilih untuk mengikut Yesus 1. Hidup sepenuhnya Yohanes 1010 “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” Yesus menawarkan kehidupan, tetapi Anda harus percaya dan menerima-Nya. Jika kita tinggal di dalam Dia, maka kita akan berbuah Yohanes 15. Kehidupan yang dijanjikan Yesus akan segera terjadi ketika kita menjadikan Dia TUHAN atas hidup kita dan bertobat dari dosa metanoia. Namun janji “hidup sepenuhnya” tidak ada hubungannya dengan menjadi kaya atau hidup bebas dari masalah. Melainkan memiliki sukacita dan kedamaian. Bagaimanapun juga, selama kita hidup di dunia, masih ada kemungkinan kita akan menghadapi kesengsaraan. Tapi inilah janji Tuhan, Dia tidak akan meninggalkan kita meski hanya satu detik pun. 2. Penerimaan Yohanes 637 “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.” Dalam ayat ini kita menemukan jaminan bahwa Kristus tidak mengusir orang-orang yang datang kepada-Nya. Jika kita datang kepada-Nya, kita akan mendapati Dia sedang menunggu dengan tangan terbuka Yeremia 2912. Undangan Kristus terbuka untuk semua orang tanpa memandang status sosial, ras, pria atau wanita, anak-anak atau orang dewasa. Tuhan tidak melihat masa lalu Anda, tetapi Dia melihat Anda sebagai ciptaan baru’ melalui Kristus Yesus 2 Korintus 517. Satu hal yang perlu digarisbawahi, tinggal di dalam Kristus artinya Anda bersedia meninggalkan gaya hidup berdoa yang pernah Anda lakukan. Pertobatan dan iman harus berjalan beriringan. BACA JUGA Klaim Janji Tuhan Atas Kesehatanmu Setiap Hari Dengan 10 Ayat Alkitab Ini 3. Hadiah Markus 10 29-31 “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.” Seperti yang disebutkan pada poin dua, mengikut Yesus artinya meninggalkan semua kebiasaan buruk yang tidak menyenangkan Allah. Di surga nanti, kita akan menerima Mahkota Kemuliaan 1 Petrus 54, Mahkota Kebenaran 2 Timotius 48, Mahkota Kehidupan Yakobus 112. Namun selama di bumi, Tuhan akan memberikan balasan bagi semua manusia sesuai dengan perbuatannya Roma 26. Kita menuai apa yang kita tabor Galatia 67-9, dan jika kita menggunakan talenta kita untuk kemuliaan Tuhan, Dia akan memberi upah kepada kita. 4. Wahyu Yohanes 1421 “Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.” Hal-hal rahasia adalah milik Allah Ulangan 2929, tetapi melalui iman di dalam Kristus, Dia mengutus Roh Kudus, yang mengungkapkan misteri, hikmat, dan pewahyuan. Yesus memanifestasikan dirinya kepada mereka yang menaati Firman-Nya dan memberkati orang yang memiliki hati yang suci, karena mereka akan melihat Allah Matius 58. BACA HALAMAN SELANJUTNYA -> 5. Persahabatan Yohanes 1514-15 “Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.” Persahabatan memiliki musimnya, teman dapat datang dan pergi. Bahkan keluarga dapat mengecewakan kita karena manusia adalah makhluk berdosa Roba 512. Tetapi Kristus setia. Tidak hanya menjadi penyelamat kita, Dia juga menjadi sahabat yang kita miliki di dalam Yesus. 6. Sukacita dan kedamaian sejati Yohanes 159-11 “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.” Ada sukacita ketika kita menaati dan menjalankan perintah Tuhan, kita tinggal di dalam kasih-Nya Yohanes 159. Yesus tidak menjanjikan ketenaran, maupun kekayaan. Tetapi Dia menawarkan sukacita, damai sejahtera, dan pengertian. 7. Ujian iman Matius 1624-25 “Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?” Tuhan mengizinkan masalah seperti masalah keuangan, suatu tragedy, penyakit atau kondisi yang membuat kita merasa lemah untuk menguji iman kita. Faktanya, setiap orang yang ingin hidup saleh di dalam Yesus akan dianiaya 2 Timotius 312. Semua anak Tuhan akan mengalami pencobaan iman karena Tuhan hendak mendisiplin orang yang dikasihi oleh-Nya. Ia menyesah setiap anak yang Ia terima Ibrani 126. Ujian hanya sebentar 1 Petrus 16. Ketika Yesus kembali, Dia akan membawa orang-orang yang menjadi milik-Nya ke surga, di mana tidak ada lagi rasa sakit atau kematian Wahyu 214. Sumber Halaman Tampilkan per Halaman

Itulahjanji Tuhan bagi orang percaya Yang slalu berharap padaNya Pasti ada kesukaan di dalam hidupmu Berkemenangan dan berkelimpahan akan bergoncang Matahari tak bersinar lagi Tetapi Tuhan Yesusku Tak pernah ingkar janji Semua yang difrimankanNya Pasti akan digenapi Biar sluruh bumi memuji kebesaranMu Biar sluruh bumi memuji kebesaranMu

Sumber Gambar sahabat motivasi Kristen. Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga kasih dan lindungan dari Tuhan kita senantiasa mengalir dalam kehidupan kita. Di tahun 2022 ini, tepatnya pada tanggal 26 Mei, seluruh umat Kristen merayakan hari dimana Yesus Kristus terangkat ke Sorga. Bagi kita orang percaya pastinya sangat bangga dengan peristiwa ini, namun tahukah anda ada beberapa janji Yesus sebelum berangkat ke Sorga. Bukti terangkatnya Yesus Kristus adalah suatu bukti yang benar-benar terjadi dan banyak disaksikan oleh murid-murid-Nya pada zaman itu. Hal ini dapat kita lihat dalam kitab Lukas 2450-52. "Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke Sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita."Sebagai orang percaya tentu sangatlah bangga, sebab memiliki Tuhan yang mampu bangkit mengalahkan kuasa maut serta memiliki Tuhan yang sanggup terangkat ke Sorga. Inilah suatu kebanggaan bagi semua orang yang percaya kepada Yesus terangkatnya Yesus Ke sorga tentunya ada banyak janji yang di sampaikan kepada murid-murid-Nya untuk dapat di sampaikan kepada seluaruh umat yang percaya kepada-Nya. Berikut ini adalah janji-janji Yesus Kristus sebelum terangkat ke Memberikan Damai Sejahtera Bagi Umat-Nya Melalui Kuasa Roh KudusJanji yang paling menguatkan hati kita sebagai anak-anak-Nya adalah dengan memberikan kuasa Roh kudus untuk selalu menuntun, menolong, serta memberikan damai sejahtera dalam kehidupan kita. Inilah suatu janji yang benar-benar membuat orang percaya menjadi lebih kuat untuk bersaksi bagi nama Yesus. Sebab tanpa peran Roh Kudus sia-sialah manusia. "Tetapi penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." Yohanes 14262. Menyediakan Tempat Bagi Umat-NyaJanji Tuhan adaah pasti, satu janji yang di sampaikan Tuhan Yesus sebelum diri-Nya terangkat ke Sorga adalah Dia akan menyediakan Tempat bagi kita yang percaya kepada-Nya. Tempat yang dimaksud ialah kerajaan Sorga. Buktinya terdapat dalam Kitab Yohanes 142. "Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal, jika demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." Sobat Kristen inilah suatu bukti yang kuat bahwa Tuhan Yesus terangkat ke sorga untuk mnyediakan tempat bagi kita setelah kita sudah tidak ada di muka bumi Dia Akan Datang KembaliBerita tentang kedatangan Yesus Kristus untuk kedua kalinya tentunya bukan berita yang baru bagi kita sebagai orang percaya, sebab berita tentang kedatangan Yesus untuk kedua kalinya telah banyak disampaikan oleh Firman Tuhan. Dan inilah suatu janji yang pasti dan akan terjadi, namun tidak ada seorang manusia yang mengetahui kapankah Yesus Kristus akan kembali ke dalam dunia. Salah satu bukti kebenaran Firman Tuhan yang mengatakan Tuhan Yesus akan kembali setelah terangkat ke sorga terdapat dalam Kitab Yohanes 1418 "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali."4. Menjadi Penolong Yang SetiaJanji Yesus sebelum berangkat ke Sorga adalah selalu menjadi penolong bagi anak-anak-Nya yang selalu mengandalkan Dia dalam kehidupannya. Tentu inilah suatu kebangggan menjadi orang percaya, sebab kita dijanjikan oleh Yesus Kristus untuk janganlah terlalu kuatir akan hidup ini, sebab Dia Yesus yang akan menolong kehidupan kita apabila kita dalam pergumulan hidup yang berat. "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu, Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan." Yesaya 4110Demikianlah beberapa janji Tuhan Yesus sebelum diri-Nya terangkat ke Sorga, sebagai orang percaya kita harus bangga dengan Yesus Kristus, sebab walaupun Dia telah terangkat ke Sorga, Dia tidak meninggalkan kita sendiri, Dia selalu menemani kita sampai selama-lamanya. Tugas kita sebagai orang percaya adalah tetap percaya kepada-Nya, dan mampu untuk melakukan semua perintah-Nya dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus, Damai sejahtera Allah Selalu Menyertai Kehidupan Kita Kini dan Selamanya.
Beberapaorang evangelikal berbicara tentang situasi mengerikan yang ada di depan kita. Tetapi mereka tidak tahu harus berbuat apa. Saya yakin bahwa tidak ada yang praktis yang akan dilakukan. Peradaban kita akan runtuh. Orang muda kita akan menjadi liar. Kengerian tak terbayangkan sedang menanti kita. Oleh Jekson Pardomuan. “Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka. Mereka menduduki negeri itu dan menetap di sana. Dan TUHAN mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorangpun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya diserahkan TUHAN kepada mereka. Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak dipenuhi; semuanya terpenuhi.” Yosua 21 43 -45 Firman Tuhan yang dituliskan di atas adalah salah satu bukti bahwa setiap janji Allah yang pernah Allah janjikan bagi bangsa Israel mengenai tanah Kanaan tergenapi seluruhnya. “Jadi seluruh negeri itu diberikan TUHAN kepada orang Israel, yakni negeri yang dijan­jikan-Nya dengan bersumpah untuk diberikan kepada nenek moyang mereka.” ayat 43. Semuanya diberikan tepat seperti yang dijanjikan-Nya kepada bangsa itu sebe­lum mereka keluar dari tanah Mesir. Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini? Apakah kita yakin dengan janji-janji Allah seperti yang tertulis dalam firman-Nya? Kita harus melihat janji Allah dalam perspektif bahwa tidak satupun janji Allah yang tidak digenapi dalam kehidupan kita orang percaya. Segala janji Tuhan apakah itu yang kecil dan besar akan digenapi-Nya dalam kehidupan kita. Mungkin hari ini kita belum melihat realiasi dari janji itu tapi percayalah kepada Allah yang berjanji. Dia tidak akan pernah ingkar janji. Hal itu sudah Dia buktikan dalam kehidupan bangsa Israel dan Dia juga Allah yang sama yang sanggup memenuhi janji-Nya dalam kehidupan kita. Yesaya 26 12 menuliskan “Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami”. Betapa luar biasanya janji Tuhan bagi kita orang-orang percaya. Suasana apa pun saat ini yang sedang kita alami, percayalah kepada Tuhan bahwa semua itu akan menemui jalan terbaik yang menggembirakan tepat pada waktunya. Jangan memaksakan kehendak atau berjanji pada orang lain kalau janji itu tidak bisa kita tepati. Kalau seserang berjanji pada kita dan janjinya tidak ditepati, mungkin kita akan merasa sakit hati atau langsung memberi kesimpulan bahwa orang tersebut tidak bisa dipegang janjinya. Janjinya hanya janji angin surge yang bisa membuat kita senang sesaat, namun pada akhirnya membuat kita kecewa. Hampir semua orang mengetahui bahwa janji manusia itu adalah janji yang sering dilanggar. Namanya saja manusia, semakin dilarang justru semakin dilanggar. Bahkan apa yang diucapkan juga seringkali dilupakan. Coba lihat saja para wakil rakyat dan pemimpin-pemimpin kita yang kita pilih dalam pemilihan umum. Coba lihat sekarang, apakah saat ini mereka masih ingat akan janji-janjinya dalam kampanye? Apakah mereka masih memperjuangkan hak-hak rakyat yang memilih mereka? Begitulah janji manusia yang sangat jarang ditepati, bahkan sangat jarang diingat oleh manusia. Sama halnya dengan janji-janji calon kepala daerah yang berteriak nyaring didepan masyarakat saat kampanye. Apakah setelah mereka berhasil duduk dan memimpin daerahnya masih ingat dengan janji-janjinya? Janji manusia boleh manis dimulut tapi pahit dihati, sangat jauh berbeda dengan janji Tuhan kepada setiap umat-Nya yang percaya. Tuhan selalu ingat akan janji-Nya. Bahkan setelah lewat generasi lepas generasi, janji Tuhan tidak pernah berubah. Tuhan dulu pernah berjanji kepada Abraham bahwa Ia akan memberikan tanah Kanaan sebagai tanah perjanjian bagi Abraham, dan hal tersebut benar-benar ditepati oleh Tuhan, walaupun harus menunggu beberapa ratus tahun kemudian. Saat Musa membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dan kemudian Yosua membawa bangsa Israel masuk ke dalam tanah perjanjian tersebut, saat itulah Tuhan menepati janji-Nya kepada nenek moyang bangsa Israel. Tuhan pun tidak hanya memberikan tanah perjanjian tersebut kepada bangsa Israel. Tuhan juga memberikan keamanan kepada bangsa Israel, sehingga bangsa Israel dapat mendiami tanah tersebut degan tenang. Tuhan melindungi bangsa Israel dari ancaman bangsa-bangsa di sekitarnya. Alkitab mengatakan bahwa tidak ada seorang pun dari musuh bangsa Israel yang tahan berdiri menghadapi mereka. Tuhan menyerakkan seluruh musuh-musuh bang­sa Israel. Tembok tebal yang dimiliki kota Yerikho dihan­­curkan Tuhan dengan cara yang ajaib Yosua 6 20. Tuhan pun menghentikan matahari dan bulan ketika Yosua berperang di daerah Gibeon Yosua 10 13. Jika kita ingin mengerti apa saja hal-hal yang Tuhan janjikan kepada kita, bacalah Alkitab dari kitab Kejadian sampai dengan Wahyu. Di situ kita akan menemukan ratusan bahkan ribuan janji-janji Tuhan bagi orang-orang yang takut akan Tuhan, termasuk kita. Bukankah hal itu sangat luar biasa? Kita tinggal menantikan janji Tuhan tersebut digenapi dalam kehidupan kita, dengan iman percaya kita kepada Tuhan. Menjadi Sempurna Sesungguhnya dari semua janji-janji tersebut, segala yang baik yang dijanjikan Tuhan, tidak ada yang tidak dipenuhi, semuanya terpenuhi. Jadi masihkah kita meragukan Tuhan? Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah ingkar janji. Dalam kehidupan nyata seperti yang kita alami saat ini seringkali kita merasa sebagai anak Tuhan, kita belum menerima janji-janji Tuhan dalam hidup kita. Dan mungkin kita bertanya pada Tuhan apa yang salah dalam hidup kita. Kita sudah melakukan yang baik tetapi kita merasa janji Tuhan belum digenapi dalam hidup kita. Seperti halnya sebuah cek berharga yang bernilai tinggi. Dalam cek tersebut pasti memiliki nilai, tanggal jatuh tempo dan juga tanda tangan si pemberi cek. Seringkali juga kita menjumpai cek kosong dalam sebuah transaksi keuangan kita. Janji Tuhan itu seperti cek, dan jika kita punya cek kita harus tau bagaimana cara mencairkan cek tersebut. Janji Tuhan berbeda dengan cek kosong, jika seseorang bisa memberikan cek kosong kepada kita, janji Tuhan tidak pernah janji kosong dalam hidup kita. Mungkin hari ini kita merasa sangat jauh dengan Tu­han atau terlalu yakin bahwa semua usaha yang kita laku­kan adalah karena kekuatan kita sendiri. Keadaan yang kita alami saat ini sangat mungkin untuk mempengaruhi sikap kita terhadap janji Tuhan. Seringkali keadaan tidak akan menjadi lebih baik ketika kita sedang menantikan janji-Nya. Bahkan kita melihat orang lain yang tidak hidup di dalam Tuhan mendapat hal-hal yang mereka inginkan. Keadaan seperti ini akan membuat kita lemah dan tidak bersemangat menjalani hidup. Bahkan sebagian orang me­ninggalkan ibadahnya kepada Tuhan oleh karena mere­ka tidak memperoleh apa yang telah dijanjikan kepa­da mereka. Merasa asing di dalam rumah Tuhan karena tidak pernah menemukan apa-apa dalam kehidupannya. Hal seperti ini harus segera kita sadari dan segera men­dekatkan diri kepada Tuhan. Tuhan ingin agar kita semua dapat menjadi sempurna di hadapan-Nya. Oleh karena itu keadaan yang kita alami merupakan suatu proses agar janji-Nya dapat digenapi dalam hidup kita. Tuhan juga menguji iman percaya kita sehingga dengan demikian kita dapat keluar sebagai pemenang dalam setiap keadaan yang kita alami. Proses yang demikian akan menjadikan kita semakin kuat di hadapan Tuhan dan tidak terombang-ambing oleh ke­adaan yang semakin tidak menentu. “Tetapi seperti ada tertulis “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” 1 Korintus 2 9. Firman Tuhan ini kiranya menyadarkan kita. Tetaplah kuat dalam iman, jangan bimbang dan tetap percaya. Yakin bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita dan memegang kita serta membawa kita kepada kemenangan iman. Amin. sepertiyang di berikan petunjuk oleh bapanya Raja Daud, Firman Allah berkata jika kita mencari Dia maka Ia akan berkenan di temui olehmu, tetapi jika kita meninggalkan Dia maka Ia akan membuang kita untuk selamanya. ini adalah janji Tuhan kepada kita melalui petunjuk Raja Daud kepada anaknya Raja Salomo supaya mencari Tuhan selain itu ada juga ayat lain yang
Asali, YOSUA 11-9 SYARAT JANJI TUHAN BAGI YOSUA.Yosua 11-9 - “1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian 2 HambaKu Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. 3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. 4 Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu. 5 Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. 6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. 7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hambaKu Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.’”. I Musa mati dan digantikan oleh Yosua. 1 Musa mati. Kitab Suci jelas mengatakan bahwa Musa mengalami kematian, bukan diangkat ke surga seperti Elia. Yosua 1 1-2 “1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian 2 HambaKu Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu”. Bdk. Ulangan 345-6 - “5 Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN. 6 Dan dikuburkanNyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini”. Tetapi bandingkan dengan Yudas 9 - “Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata Kiranya Tuhan menghardik engkau!’”. Mengapa ada pertengkaran antara Mikhael dengan Iblis karena mayat Musa? Sedikitnya ada 2 pandangan tentang hal ini a Karena Musa muncul pada waktu Yesus dimuliakan di atas gunung Matius 173, maka ada orang yang berpendapat bahwa Musa mengalami kebangkitan. Mikhael menjaga mayat Musa supaya tidak busuk, sehingga bisa dibangkitkan, sedangkan Iblis ingin membusukkan mayat Musa itu. Saya tidak menerima pandangan / tafsiran ini karena 1. Kalau Musa dibangkitkan, ia dibangkitkan dengan tubuh apa? Tidak mungkin ia dibangkitkan dengan tubuh kebangkitan / tubuh kemuliaan, karena kalau demikian Kristus tidak bisa dikatakan sebagai yang pertama / yang sulung yang bangkit dari antara orang mati 1Kor 1520,23 Kolose 118 Wahyu 15. 2. Kalau mayat itu busukpun Tuhan tetap bisa membangkitkan. b Kebanyakan orang berpendapat bahwa Tuhan menguburkan mayat Musa sehingga tidak ada orang yang tahu kuburannya, karena Tuhan tidak mau orang Israel menyembah Musa / menjadikan mayat Musa sebagai relics. Dan mungkin sekali karena itu Tuhan lalu menugaskan Mikhael untuk menguburkan dan menjaga mayat Musa itu. Sebaliknya, setan menghendaki mayat Musa itu, supaya bisa ia gunakan untuk menjatuhkan bangsa Israel dalam penyembahan terhadap mayat Musa tersebut. Kalau ini benar, maka ini menunjukkan bahwa setan sangat ingin menjatuhkan anak-anak Tuhan ke dalam penyembahan berhala! Ingat bahwa penyembahan berhala merupakan dosa yang paling dikutuk / dibenci Tuhan dalam Perjanjian Lama, sehingga tidak aneh kalau setan justru ingin kita jatuh ke dalam dosa itu. 2 Pada waktu Musa mati, bangsa Israel berkabung dan menangisinya selama 30 hari Ul 348. Sekalipun ini merupakan tradisi yang tidak dapat disalahkan, tetapi sekarang, dengan adanya perintah Tuhan kepada Yosua dalam Yosua 1 2-9 ini, maka masa berkabung itu harus diakhiri dan tugas baru menanti mereka. Penerapan dalam hidup kita, kita sering mengalami hal-hal yang menyedihkan seperti ditinggal mati / berpisah dari orang yang kita cintai, putus dalam pacaran / patah hati, gagal dalam study, gagal dalam pelayanan, gagal dalam kehidupan rumah tangga, jatuh ke dalam dosa, kehancuran bisnis, dsb. Pada saat seperti itu, harus kita ingat untuk tidak membiarkan kesedihan itu berlarut-larut, sehingga kita tidak bisa melakukan kewajiban kita yang ada di depan kita. Ada saat kita harus meninggalkan kesedihan itu, dan menujukan pandangan ke depan dan melaksanakan apa yang menjadi tugas kita. 3 Yosua dipakai oleh Tuhan untuk menggantikan Musa. Bahwa ada satu alat Tuhan yang mati, tidak berarti bahwa pekerjaan / rencana / janji Tuhan lalu dibatalkan / dihentikan. Tuhan bisa mencari gantinya. Tetapi bahwa Tuhan bisa mencari gantinya, tidak berarti bahwa kita tidak perlu mempersiapkan pengganti! Penerapan Pernahkah saudara memikirkan kemungkinan bahwa Tuhan memanggil diri saudara sendiri untuk menjadi hamba Tuhan sehingga bisa menjadi pengganti hamba Tuhan di gereja saudara? Kalau dalam mencari sekolah / pekerjaan, saudara menggumulkan untuk bisa mengetahui kehendak Tuhan, mengapa saudara tidak pernah menggumulkan kehendak Tuhan dalam hal menjadi hamba Tuhan? Kalau memang saudara tidak dipanggil menjadi hamba Tuhan, pernahkah dan maukah saudara mendoakan supaya dalam gereja ada orang-orang yang bisa dipersiapkan untuk menjadi hamba Tuhan untuk menggantikan hamba Tuhan di gereja saudara? 4 Dari Bilangan 2712-23 dan Ulangan 311-8,23 bisa kita ketahui bahwa Tuhan sudah menunjuk Yosua untuk menggantikan Musa, sebelum Musa mati. Tetapi saat ini, pada saat Musa telah mati dan Yosua betul-betul harus menjadi pemimpin Israel, Tuhan memberikan Firman Tuhan lagi kepada Yosua untuk menguatkan Yosua. Kalau Yosua, yang imannya hebat itu bdk. Bil 145-9, membutuhkan Firman Tuhan untuk menguatkan imannya, maka bagaimana mungkin saudara tidak membutuhkan Firman Tuhan untuk menguatkan iman saudara? Karena itu, rajinlah dalam mencari Firman Tuhan, baik dalam Kebaktian, Pemahaman Alkitab, maupun Saat Teduh! Prioritaskan Firman Tuhan dalam hidup saudara, karena kalau tidak, saudara tidak mungkin bisa mem­punyai iman yang kuat! 5 Nama Yosua. Sebetulnya dalam bahasa Ibrani namanya adalah Hosea / Yehosua. Bilangan 138,16 - “8 dari suku Efraim Hosea bin Nun; ... 16 Itulah nama orang-orang yang disuruh Musa untuk mengintai negeri itu; dan Musa menamai Hosea bin Nun itu Yosua Ibrani YEHOSUA”. Dalam LXX / Septuaginta, nama ini menjadi IESOUS = Yesus. Bandingkan dengan Kis 745 - “Kemah itu yang diterima nenek moyang kita dan yang dengan pimpinan Yosua Yunani IESOU dibawa masuk ke tanah ini, yaitu waktu tanah ini direbut dari bangsa-bangsa lain yang dihalau Allah dari depan nenek moyang kita; demikianlah sampai kepada zaman Daud”. Ibrani 48 - “Sebab, andaikata Yosua Yunani IESOUS telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain”. Ini merupakan salah satu alasan yang menyebabkan beberapa penafsir menganggap bahwa Yosua merupakan TYPE dari Yesus. Matthew Henry dan Albert Barnes misalnya, mengatakan bahwa bukan Musa, tetapi Yosualah yang membawa bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, demikian juga bukan hukum Taurat, tetapi Yesuslah yang membawa kita ke surga. Saya tidak tahu apakah penafsiran ini bisa diterima. Tetapi jelas bahwa ajarannya memang benar hukum Taurat memang tidak mungkin membawa kita ke surga; hanya Yesus yang bisa! Karena itu jangan berusaha masuk surga dengan mengandalkan ketaatan pada hukum Taurat / Firman Tuhan, tetapi dengan iman kepada Yesus. Bdk. Galatia 216,21 - “16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab tidak ada seorangpun yang dibenarkan’ oleh karena melakukan hukum Taurat. ... 21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus”. II Firman Tuhan bagi Yosua. 1 Perintah untuk Yosua. Yosua 1 1-2 “1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian 2 HambaKu Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu”. Yosua disuruh untuk memimpin Israel menyeberangi sungai Yordan, mengalahkan bangsa-bangsa Kanaan, dan memiliki tanah Kanaan. Perintah ini bukan perintah yang gampang untuk dilaksanakan. Ada banyak problem bagi Yosua untuk bisa melaksanakan perintah ini a Usianya sudah tua. Kita tidak tahu persis usia Yosua, tetapi ada hal yang bisa dijadikan petunjuk untuk memperkirakan usia Yosua pada saat itu, yaitu Yos 1410b yang mengatakan bahwa saat itu Kaleb berusia 85 tahun. Yosua 1410 - “Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikanNya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini”. Sedangkan Kaleb dan Yosua sama-sama menjadi pengintai dalam Bil 13, sehingga mungkin sekali usia mereka kira-kira sama. Dari semua ini diperkirakan bahwa usia Yosua saat ini adalah antara 80-85 tahun. b Israel adalah bangsa yang sangat tegar tengkuk bdk. Ul 96b. Yosua sendiri tentu sudah sangat mengenal sikap tegar tengkuk bangsanya itu bdk. Bilangan 141-10. Pasti merupakan sesuatu yang sangat berat untuk memimpin seki­tar 2-3 juta orang yang tegar tengkuk! c Sungai Yordan adalah sungai yang sangat deras alirannya. Nama Yordan’ berasal dari akar kata YARAD yang berarti to descend’ = turun. Ini menunjukkan bahwa sungai Yordan adalah sungai yang turunnya relatif sangat curam. Sebagai perbandingan, sungai Yordan turun 15 kaki = 4,5 m setiap mil = 1,6 km, sedangkan sungai Thames hanya turun 9 inci = 22,5 cm setiap mil. Ini menyebabkan arus sungai Yordan sangat deras dan pasti mempersulit penyeberangan dari orang yang begitu banyak itu. Di samping itu, kelihatannya saat itu merupakan saat dimana sungai Yordan itu paling deras airnya. Yosua 315 - “Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu - sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai”. Jadi, ini merupakan ujian iman bagi Yosua. d Bangsa-bangsa di Kanaan lebih besar dan lebih kuat dari bangsa Israel, dan mereka mempunyai kota-kota yang dikelilingi benteng / kubu bdk. Bil 1328-33 Ul 71b Ul 91-2. Bil 1328-33 - “28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. 29 Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan.’ 30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!’ 31 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita.’ 32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. 33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.’”. Jelas bahwa Kaleb benar kalau ditinjau dengan mata iman. Tetapi dari sudut mata jasmani, para pengintai lain itulah yang benar mungkin kecuali kata-kata terakhir dalam ay 32-33. Ini terbukti dari ayat-ayat di bawah ini. Ul 71 - “Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu”. Ul 91-2 - “1 Dengarlah, hai orang Israel! Engkau akan menyeberangi sungai Yordan pada hari ini untuk memasuki serta menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu, yakni kota-kota besar yang kubu-kubunya sampai ke langit - 2 suatu bangsa yang besar dan tinggi, orang Enak, yang kaukenal dan yang tentangnya kaudengar orang berkata Siapakah yang dapat bertahan menghadapi orang Enak?”. e Yosua menggantikan Musa yang adalah orang yang hebat bdk. Kel 339-11 Bil 126-8 Ul 3410. Ini bisa menyebabkan Yosua selalu ada di bawah bayang-bayang kehebatan Musa. Bangsa Is­rael, dan bahkan Yosua sendiri, akan selalu menganggap Yosua inferior dibandingkan Musa / tidak sebaik Musa. Bagi Yosua hal ini merupakan faktor psikologis yang sukar dikalahkan. Dari semua ini jelaslah bahwa pada waktu Tuhan memberi perintah kepada Yosua, maka perintahNya itu kelihatannya sukar / tidak mungkin dilaksanakan. Penerapan Tuhan memang sering memberi kita perintah yang rasanya tidak mungkin untuk kita laksanakan, karena Ia ingin kita men­taatiNya dengan bersandar kepada Dia! Karena itu, kalau saudara mendapat suatu perintah yang rasanya sukar / tidak mungkin dilakukan, jangan cepat-cepat mengatakan tidak bisa’! Taatilah dengan bersandar kepada Tuhan! 2 Janji Tuhan bagi Yosua. Yosua 13-6 “3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. 4 Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu. 5 Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. 6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka”. a Yosua 1 3 menjanjikan bahwa setiap tempat yang diinjak Yosua akan menjadi milik Israel. Harus diingat bahwa 1. Janji ini tidak berlaku tanpa batas. Yang dimaksud dengan setiap tempat’ itu haruslah ada dalam batas-batas yang ada dalam ay 4. Bandingkan dengan Ul 22-6,8b-9,19 yang jelas menunjukkan adanya daerah-daerah yang Tuhan tidak berikan kepada Israel. Ul 22-6,8-9,19 - “2 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku, demikian 3 Telah cukup lamanya kamu berjalan keliling pegunungan ini, beloklah sekarang ke utara. 4 Perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian Sebentar lagi kamu akan berjalan melalui daerah saudara-saudaramu, bani Esau, yang diam di Seir; mereka akan takut kepadamu. Tetapi hati-hatilah sekali; 5 janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu setapak kaki dari negeri mereka, karena kepada Esau telah Kuberikan pegunungan Seir menjadi miliknya. 6 Makanan haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat makan; juga air haruslah kamu beli dari mereka dengan uang, supaya kamu dapat minum. ... 8 Kemudian kita berjalan terus, meninggalkan daerah saudara-saudara kita, bani Esau yang diam di Seir, meninggalkan jalan dari Araba-Yordan, yakni dari Elat dan Ezion-Geber. Sesudah itu kita belok dan berjalan terus ke arah padang gurun Moab. 9 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku Janganlah melawan Moab dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negerinya menjadi milikmu, karena Ar telah Kuberikan kepada bani Lot menjadi miliknya. ... 19 maka engkau sampai ke dekat bani Amon. Janganlah melawan mereka dan janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apapun dari negeri bani Amon itu menjadi milikmu, karena Aku telah memberikannya kepada bani Lot menjadi miliknya”. 2. Mengapa disebutkan orang Het’ secara khusus Yosua 1 4? Jelas bahwa tanah Kanaan dihuni oleh banyak bangsa, tetapi Yosua 1 4 ini hanya menyebutkan orang Het’ saja. Mengapa? Adam Clarke mengatakan bahwa alasannya adalah orang Het itu adalah yang paling kuat dan suka berperang di antara bangsa-bangsa Kanaan, dan mereka menempati daerah selatan Kanaan, yang merupakan daerah yang bergunung-gunung, sehingga jelas bahwa merekalah yang paling sukar untuk dikalahkan. Juga ia menambahkan bahwa kata-kata orang Het’ boleh dikatakan merupakan suatu wakil dari semua bangsa-bangsa Kanaan gaya bahasa synecdoche. 3. Janji itu hanya berlaku untuk Yosua dan bangsa Israel pada saat itu, dan tidak berlaku bagi kita saat ini. Banyak orang mengajar menggunakan 2Kor 120 bahwa semua janji dalam Kitab Suci berlaku untuk kita. 2Kor 120 - “Sebab Kristus adalah ya’ bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan Amin’ untuk memuliakan Allah”. Memang Kristus adalah ya’ bagi semua janji Allah, kalau janji itu memang dijanjikan untuk kita! Tetapi bagaimana dengan janji-janji seperti di bawah ini? Lukas 131 - “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus”. Matius 1429 - “Kata Yesus Datanglah!’ Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus”. Apakah janji / perintah ini berlaku untuk kita? Tentu tidak! Demikian juga janji Tuhan kepada Yosua di sini tidak berlaku untuk kita pada saat ini! Karena itu, janganlah mencoba untuk menginjak-injak tanah orang dengan pemikiran bahwa Tuhan akan memberikan tanah itu kepada saudara untuk menjadi gereja! Catatan tetapi kalau dalam Kitab Suci Tuhan mengatakan suatu janji kepada seseorang / sekelompok orang, memang bisa saja itu berlaku untuk semua kita. Misalnya Ro 828 diucapkan oleh Tuhan / Paulus kepada orang Kristen di Roma, tetapi jelas bahwa janji itu berlaku bagi kita. Lalu bagaimana membedakannya? Dengan melihat kontext dan seluruh Kitab Suci, kita harus menafsirkan apakah janji itu berlaku hanya untuk orang itu pada saat itu, atau untuk semua orang atau untuk semua orang Kristen. b Yosua 1 5a menjanjikan bahwa tidak ada yang bisa bertahan menghadapi Yosua. Mengapa? Karena Tuhan menyertai Yosua ay 5b. Yosua 1 5 “Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau”. Ro 831b - “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?”. 1. Musa sudah mati dan meninggalkan mereka, tetapi Tuhan tetap menyertai mereka! Seseorang mengatakan “Heroes leave us, but God remains” = Pahlawan-pahlawan meninggalkan kita, tetapi Allah tetap tinggal. “Whoever, whatever has gone, God remains” = Siapapun, apapun telah pergi, Allah tetap tinggal. Ini mengajar kita untuk bukan bersandar kepada manusia betapapun hebatnya dia, tetapi kepada Tuhan. 2. Berbeda dengan janji dalam Yosua 1 3 tadi yang tidak berlaku untuk kita, maka janji dalam ay 5b ini berlaku untuk semua orang kristen. Alasannya ay 5b ini dikutip oleh penulis surat Ibrani dalam Ibr 135, yang jelas ditujukan kepada semua orang kristen. Ibr 135 - “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.’”. Karena itu, asal saudara adalah orang kristen sejati, jangan pernah menganggap bahwa Tuhan meninggalkan saudara! Problem yang hebat dan berlarut-larut, kegagalan, doa yang tidak dijawab, bisa menyebabkan kita merasa bahwa Tuhan meninggalkan kita. Tetapi ingat bahwa di atas kayu salib, Yesus sudah memikul keterpisahan dengan Allah yang merupakan hukuman dosa manusia bdk. Mat 2746. Karena itu, kalau kita percaya kepada Yesus, kita tidak mungkin lagi bisa terpisah dari Allah / ditinggal oleh Allah! c Yosua 1 6 menjanjikan bahwa Yosualah yang akan memimpin Israel untuk memasuki, menduduki dan memiliki tanah Kanaan. Jadi, semua itu akan terjadi pada masa hidup Yosua. 3 Syarat. Yosua 1 7-8 “7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hambaKu Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”. Janji yang Tuhan berikan di atas, bukanlah janji tanpa syarat. Adanya syarat itu ditunjukkan oleh Kata hanya’ dalam awal Yosua 1 7 Catatan NIV menghapuskan kata ini, tetapi seharusnya kata ini memang ada. Kata-kata supaya engkau beruntung kemanapun engkau pergi’ pada akhir Yosua 1 7. Kata-kata sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung’ ay 8b. Syaratnya adalah a Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu’ Yosua 1 7a. NIV Be strong and courageous = kuatlah dan beranilah. Jadi mereka tak boleh takut-takut, tetapi sebaliknya harus berani dan harus beriman kepada Tuhan. Penerapan seringkah saudara taat kepada Tuhan dengan takut-takut? b Mereka harus mempunyai sikap yang benar terhadap Firman Tuhan. Yosua 1 7-8 “7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hambaKu Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. 8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung”. 1. Merenungkan Firman Tuhan Yosua 1 8b. Calvin “Assiduous meditation on the Law is also commanded; because, whenever it is intermitted, even for a short time, many errors readily creep in, and the memory becomes rusted, so that many, after ceasing from the continuous study of it, engage in practical business, as if they were mere ignorant tyros. God therefore enjoins his servant to make daily progress, and never cease, during the whole course of his life, to profit in the Law. Hence it follows that those who hold this study in disdain, are blinded by intolerable arrogance” = Meditasi / perenungan yang tekun terhadap hukum Taurat juga diperintahkan; karena, kapanpun itu tidak dilanjutkan, bahkan untuk waktu yang singkat, banyak kesalahan siap untuk merangkak masuk, dan ingatan akan berkarat, sehingga banyak orang, setelah berhenti dari tindakan mempelajari secara terus menerus, terlibat dalam kesibukan praktis, seakan-akan mereka adalah semata-mata orang baru yang tidak mengerti apa-apa. Karena itu, Allah memerintahkan pelayannya untuk membuat kemajuan tiap hari, dan tidak pernah berhenti, selama seluruh jalan hidupnya, untuk mendapat keuntungan / mengambil pelajaran dari hukum Taurat. Karena itu, maka mereka yang menganggap remeh tindakan mempelajari ini, dibutakan oleh kesombongan yang sangat besar. Bandingkan dengan Amsal 1927 - “Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan”. NIV Stop listening to instruction, my son, and you will stray from the words of knowledge’ = Berhentilah mendengar instruksi, anakku, dan engkau akan tersesat dari kata-kata pengetahuan. NASB Cease listening, my son, to discipline, and you will stray from the words of knowledge’ = Berhentilah mendengar, anakku, pada disiplin, dan engkau akan tersesat dari kata-kata pengetahuan. Penerapan jangan pernah berhenti belajar dan merenungkan Firman Tuhan! Prioritaskan itu dalam hidup saudara! 2. Memperkatakan Firman Tuhan Yosua 1 8a. Artinya harus sering membicarakan dan menyampaikan Firman Tuhan. Penerapan mungkin sekali tidak sukar bagi saudara untuk membica­rakan film yang baru saudara tonton, atau pengalaman yang baru saudara alami pada waktu bepergian ke luar kota dsb. Tetapi bagaimana kalau membicarakan Firman Tuhan? 3. Mentaati seluruh Firman Tuhan Yosua 1 7,8. Firman Tuhan tak cukup hanya dibaca, dipelajari, dan direnungkan. Tetapi kita harus melakukan semua itu dengan tujuan untuk mentaatinya Yosua 1 8c. Penerapan apakah saudara menyensor’ Firman Tuhan, dalam arti ada yang saudara taati dan ada yang saudara anggap tidak perlu di­taati? Ingat bahwa mengabaikan bagian yang terkecil dari Firman Tuhanpun berarti mengabaikan Tuhan sendiri! Penutup. Maukah saudara hidup dengan beriman kepada Tuhan dan janjiNya, dan dengan taat pada seluruh firmanNya? -AMIN-
. 357 329 100 4 8 415 265 484

bersiaplah orang percaya janji tuhan akan digenapi